• Bacalah
  • Kepala Madrasah

Website Resmi Madrasah Aliyah Al-Maprah Paitana

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


MADRASAH ALIYAH AL-MAPRAH

NPSN : 69941834

Bontomanai Desa Paitana Kec. Turalea Kab. Jeneponto Prov. Sul-Sel


[email protected]

TLP : 085256709565


          

Banner

Agenda

12 May 2025
M
S
S
R
K
J
S
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7

Statistik


Total Hits : 7363
Pengunjung : 3168
Hari ini : 2
Hits hari ini : 5
Member Online : 0
IP : 18.97.14.82
Proxy : -
Browser : Opera Mini

SEJARAH AL MAPRAH

 

Madrasah Aliyah Al Maprah Paitana adalah madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Al Maprah Paitana (YASPIMPA). YASPIMPA  sendiri adalah Yayasan bergerak di bidang sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. Sebagai suatu Lembaga Yayasan ini baru menyelenggarakan program di bidang keagamaan yakni membina Madrasah di tingkat lanjutan atas  yakni Madrasah Aliyah Al Maprah Paitana. Nama Al Maprah sendiri diambil dari nama pendirinya yaitu gabungan dari suami istri Mapparanrang Rachmah.

 

Tak salah mungkin kalau penulis memaparkan sedikit kisah tentang perjalanan seorang pendiri dari Yayasan ini yang juga penulis mengharapkan menjadi kenangan tersendiri bagi kami anak cucunya  dan yang lainnya juga dapat mengetahui lebih jauh  bagi siapapun membaca sejarah ini yang akan tersimpan sepanjang masa bagi warga Al Maprah.

 

Mapparanrang adalah seorang tokoh yang dikenal oleh masyarakat Jeneponto khususnya  Wilayah Kecamatan Turatea, Binamu dan Kelara sebagai tokoh agama dan tokoh Pendidikan.  

 

Sebagai tokoh agama beliau semasa hidupnya aktif berdakwah ke masjid-masjid di pelosok-pelosok terutama daerah terpencil di sekitaran wilayah Turatea untuk membina keagamaan masyarakat terutama dalam penyelenggaraan ibadah dan syiar Islam lainnya. Dan sebagai tokoh Pendidikan beliau telah banyak berperan dalam merintis pembangunan dan pembukaan madrasah di wilayah Turatea, Kelara dan Binamu.

 

Menurut pemaparan waktu beliau masih hidup, di tahun 1965 beliau mengajar di Balangloe Kecamatan Batang waktu itu tokoh spektakuler masyarakat Jeneponto HM Nur Karaeng Ranca yang biasa dipanggil Karaeng Cambang memanggil beliau untuk merancang suatu pembangunan Gedung PGA Paitana (sekarang MTsS Paitana). Kr. Cambang dengan nada wibawanya yang mengatakan Mapparanrang naungko mae naku pabbaunganko sikolah (Mapparanrang kembali ke sini (Paitana) akan saya membangunkan kamu sekolah. Maka pada saat itu beliau ke Paitana dan memulai merintis pembangunan madrasah waktu itu Namanya PGA ( Pendidikan Guru Agama ) Paitana, dengan selesainya pembangunan Gedung di tahun 1966 ini maka berdirilah suatu Lembaga Pendidikan Namanya PGA Paitana yang Kamadnya adalah Mapparanrang sampai di tahun 1980an lalu dipindahkan ke MTs Kelara Ini berjalan sekitar 3 tahun.

 

Sebagai  Kamad di Madrasah MTs Kelara (di era Tahun 1980an)  sekarang MTsN 2 Jeneponto,   beliau mempelopori pembangunan MTs pada saat itu yang dulunya MTs Kelara ini hanya belajar berpindah-pindah numpang dari Gedung satu ke gedung lain, dari kolom rumah warga satu ke kolom warga lainnya, hingga pada suatu hari   mendapat tawaran gedung dari suatu perusahaan rokok yang waktu itu sementara beroperasi di wilayah Kecamatan Kelara. Hal ini beliau dengan tidak menyia-nyiakan waktu untuk menyetujui tawaran itu  dan atas persetujuan dan kerjasama warga Kelara diwakili oleh Hakim Kr Situju dan Kepala Desa Tolo waktu itu Kr Rola jadilah MTs kelara memulai pembelajaran disebuah Gedung luas milik sendiri yang sekarang menjadi ruang guru di MTsN 2 Jeneponto.

 

Dari MTs Kelara mendapat mutasi ke MAN Filial Binamu ( MAN jeneponto),  di MAN Binamu selain sebagai staf pengajar juga menjadi ketua Komite, di sini beliau mengamati pagar sekolah hanyalah sebuah pagar kawat dan bambu maka beliupun  merancang pembangunan Pagar sekolah berupa pagar tembok dan inilah yang masih berdiri dan terpakai sampai sekarang.

 

Dari Man Binamu tahun 1990 kembali di panggil oleh tokoh spektakuler Kab. Jeneponto Kr. Cambang  untuk membina kembali MTs Paitana sampai pensiun di tahun 2001.

 

Di tahun 2014 di bulan Januari kembali Mapparanrang membuat suatu karya yang terbesar dalam hidupnya yakni membangun Madrasah Aliyah Al Maprah paitana, hal yang lama sekali dirancang dan dipikirkan. Kami anak-anaknya pernah mengingatkan agar kiranya bapak berhenti dan tidak lagi berpikir dan bekerja keras, saatnya untuk beristrahat dan menikmati pensiun. Tapi apa yang beliau katakan tidak akan maju Pendidikan dan agama kalau begitu caramu berpikir. Saya akan tetap berjuang untuk bisa ada SLTA sekolah di kampung kita apalagi ini kota kecamatan tak ada MA di sini. Maka beliaupun memulai pembanguan Gedung MA Al Maprah. Dengan berbekal tabungan uang pensiun dan kumpulan dari hasil pertaniannya beliau memulai dengan Bismillah Insya Allah, Allah selalu menyertainya.

 

Dan tepat tanggal 14 Juli 2014 Ma Al Maprah Paitana mulai menerima siswa baru, namun sayang sekali 3 bulan (tepatnya di tanggal 10 September 2014)  setelah terbukanya beliau dipanggil  menghadap ke hadirat Allah SWT. Suatu karya yang belum sebenarnya beliau nikmati, belum dilihat nyata karya baktinya, belum melihat kamajuannya, masih butuh uluran tangannya, beliau pergi dengan tenang membawa karya nyata untuk anak cucunya dan masyarakat Jeneponto untuk dipelihara dan dijaga kelestariannya. Semoga menjadi ladang pahala bagi semua yang berpartisipasi.

 

Di sinilah kami anak-anaknya berpikir bahwa seluruh hidupnya, jiwa raganya,  hartanya tercurah untuk Agama, Pendidikan dan kemaslahatan umat. Yang juga memberikan kesan moral bagi kami anak dan cucunya mengajarkan kami tentang suatu ilmu, mengajarkan kami bermasyarakat dan mengajarkan kami untuk berkorban demi agama bangsa dan negara.

 

 

Kepala Madrasah

Dra. Hj. Saripati Khusni

Nip : 196508091997032003